Karakteristik Porifera
1. Tubuhnya berpori yang didalamnya terdapat rongga tubuh (spongosol).
2. Tubuh tersusun dari zat kapur, silikat, dan spongin.
3. Tidak bisa bergerak aktif dan melekat pada suatu obyek .
4. Bentuk sepeti tabung atau jambangan.
5. Berukuran sebesar biji beras sampai setinggi dan berdiameter 2 meter.
6. Tumbuh pada laut dangkal mulai dari perairan pantai sampai 5,5 km.
7. Diploblastik, Asimetri.

Pencernaan Makanan
Makanan porifera berupa plankton atau zat organik yang ikut dalam aliran air. Sistem pencernaan secara intraseluler. Air masuk melalui ostium menuju sel koanosit dan Terjadi pencernaan makanan. Sel ameboid Mengedarkan zat makanan diedarkan ke seluruh tubuh. Zat sisa makanan dikeluarkan melalui
ostivum.

Stuktur Tubuh
Oskulum : Lubang tempat keluarnya air dai tubuh.
Sel leher (koanosit) : Sel untuk mencerna makanan secara intra seluler.
Spikula : Sel pembentuk tubuh.
Amebosit : Mengedarkan makanan dan bisa berubah menjadi sel kelamin.
Spongosol : Rongga tubuh.
Ostium : Tempat masuknya air.
Pinakosit : Sel pelapis bagian tubuh luar.
Miosit : sel untuk membuka dan menutup oskulum.
Skleroblas : Penghasil spikula untuk membentuk rangka tubuh.



Reproduksi
Porifea dapat berproduksi secara seksual dan aseksual. Aseksual yaitu membentuk tunas yang bisa tumbuh menjadi individu baru. Seksual yaitu bertemunya Ovum dan sperma. Pembuahan gamet menghasilkan zigot di dalam sel arkenosit. Zigot berkembang menjadi larva besilia (amfiblastula). Larva tersebut berenang keluar melalui oskulum mencari tempat yang cocok untuk tumbuh menjadi individu baru. Memiliki dua tipe hidup yaitu sesil (menempel) pada fase polip dan planktonik pada fase medusa.


Klasifikasi Porifera
 Tipe Saluran Air.
1. Tipe Askon : Saluran air melalui ostium spongosol dan oskulum. Contoh :
Leucosolenia.
2. Tipe Sikon : Saluran bercabang sehingga air tidak melalui spongosol. Lewat
ostium, sel koanosit dan oskulum . Contoh : Scypa.
3. Tipe Leukon atau ragon : Air masuk ostium dam melalui saluran – saluran air
yang saling berhubungan.Sel koanosit, spongosol,
oskulum. Contoh : Spongila.

 Zat penyusun rangka tubuh.
1. Kelas Calcarea : Rangka tersusun dari zat kapur (CaCO3). Hidup di laut
dangkal. Kecil.Contoh : Chlatrina blanca dan Sycom
gelatinosum.
2. Kelas Hexatinelida : Tubuh tersusun dari silikat (H2SiO3). Spikula berduri
enam. Contoh :Pheronema sp. dan Hyalonema.
3. Kelas Demospongiae : Rangka tubuh tersusun dari spongin , silikat atau
campuran keduanya. Contoh : Euspongia sp.


Manfaat Porifera
1. Rangkanya dapat digunakan alat pembersih , pengisi jok kendaraan.
Contoh : Euspongia pficinalis
2. Menghasilkan senyawa bioaktif yang berpotensi menyembuhka penyakit.
Contoh : Luffariella variabilis
3. Sebagai tokoh kartun. Contoh : Spongebob squarepants

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2010 ACHMAD RF
Lunax Free Premium Blogger™ template by Introblogger