Minyak bumi dijuluki sebagai emas hitam. Minyak bumi merupakan cairan kental, coklat gelap atau kehijauan. Terletak di lapisan kerak bumi.

PEMBENTUKAN MINYAK BUMI

Minyak bumi terbentuk dari sisa – sisa fosil makhluk hidup yang telah mati dan mengendap di dasar laut, sungai, tempat bercampur lumpur selama jutaan tahun lamanya. Dimana fosil yang mengendap tersebut mengandung hidrokarbon.

KOMPOSISI MINYAK BUMI

Minyak bumi merupakan campuran komplek. Minyak terdiri dari senyawa hidrokarbon (98%), Sulfur (1 – 3%), Nitrogen (< 1%), Oksigen (< 1%), Logam atau mineral (< 1%), Garam (< 1%). Senyawa hidrokarbon dalam minyak bumi didominasi oleh Alkana, Sikloalkana, Aromatik.

PENGELOLAAN MINYAK BUMI

 C4 dan C2H6 digunakan sebagai bahan baku LNG
 C3H8 dan C4H8 digunakan sebagai bahan baku LPG
 C5H12 dan C7H16 digunakan sebagai pelarut, dry cleaner
 C6H14 s/d C12H26 dicampur bersamaan menjadi bensin
 C5H12 s/d C15H32 dicampur bersamaan menjadi minyak tanah
 C10H22 s/d C20H42 bahan baku pembuatan solar
 C20H42 s/d C40H82 bahan pembuatan pelumas, vaselin

PENGOLAHAN MINYAK BUMI

Proses pengolahan minyak bumi meliputi empat tahap.
Eksplorasi – Eksploitasi – Pemisahan (Proses primer) – Pengubahan (Proses sekunder).

 EKSPLORASI
Pemetaan daerah yang memiliki cadangan minyak bumi. Dilakukan dengan pembuatan peta topografi, penelitian batuan dan tanah di sekitar daerah yang diperkirakan memiliki cadangan minyak bumi, kegiatan seismik. Kegiatan seismik adalah pembuatan gempa kecil di dasar laut yang bisa mengakibatkan geleombang yang memantul ke permukaan bumi yang mengandung minyak.

 EKSPLOITASI
Proses pengambilan minyak bumi dari tempat sumber minyak. Proses pengambilan dengan cara pengeboran ke lapisan minyak. Akhirnya keluar minyak mentah. Minyak mentah ini belum bisa di manfaatkan.

 PEMISAHAN (PROSES PRIMER)
Proses ini dilakukan denag destilasi bertingkat. Proses ini digunakan untuk memisahkan kandungan senyawa hidrokarbon yang memiliki panjang rantai dan titik didih berbeda.

Proses ini dimulai dengan pemanasan minyak dalam pemanas. Komponen yang memiliki titik didih semakin tinggi akan tetap cair dan turun ke pelat semakin bawah di pemanas. Sedangkan titik didih rendah akan jadi uap air dan berada di pelat atas pemanas.

Dalam proses ini dihasilkan 7 fraksi
1. Fraksi Gas. Terdiri dari atom C1 – C4. Titik didih <300C.
2. Fraksi Petroleum Eter. Terdiri dari atom C5 – C7. Titik didih pada 30o – 900C.
3. Fraksi Bensin. Terdiri dari atom C6 – C12. Titik didih pada 1000 – 1800C.
4. Fraksi Minyak Tanah. Terdiri dari atom C10 – C15. Titik didih pada 1800 – 2300C.
5. Fraksi Minyak Gas. Terdiri dari atom C16 – C20. Titik didih pada 2300 – 3050C.
6. Fraksi Minyak Pelumas. Terdiri dari atom >C20. Titik didih 3150 – 5650C.
7. Fraksi Bitumen. Tediri dari atom >C40. Titik didih >5650C.

 PERUBAHAN (PROSES SEKUNDER)
Proses ini dilakukan untuk mengubah fraksi yang satu ke fraksi yang diinginkan. Perubahan fraksi dapat dilakukan dengan beberapa proses.

• PEREKAHAN
Molekul dipecah menjadi molekul – molekul kecil. Contoh: perubahan fraksi minyak pelumas menjadi fraksi bensin.
• PENYSUSUNAN ULANG
Perubahan rantai lurus menjadi rantai cabang. Contoh: perubahan n-oktana menjadi isooktana.
• ALKILASI
Perubahan molekul kecil menjadi molekul besar. Contoh: perubahan propena + butena menjadi heptane.
• COOKING
Perubahan fraksi residu menjadi fraksi gas.

HASIL PENGOLAHAN MINYAK BUMI

o LPG (Liquefied Petroleum Gas).
LPG merupakancampuran hidrokarbon yang berasal dari fraksi gas. Digunakan sebagai bahan bakar rumah tangga.

o Bensin
Merupakan campuran senyawa hidrokarbon yang berasal dari fraksi bensin. Bensin atau gasoline sangat dibutuhkan masyarakat. Sesuai dangan fungsinya sebagai bahan bakar mesin bemotor. Kualitas bensin ditentukan melalui bilangan oktan. Semakin tinggi bilangan oktan semakin tinggi kualitas dari bensin. Bilangan oktan dapat dirumuskan :

Bilangan Oktan = (% isooktana X 100) + (% n – heptane X 100)

o Kerosin
Merupakan campuran senyawa hidrokarbon yang tidak berwarna tapi mudah terbakar. Kerosin berasal dari fraksi Minyak tanah. Kerosin digunakan untuk bahan bakar kompor minyak. Sedang kerosin berjenis avtur digunakan untuk bahan bakar pesawat terbang.

o Solar
Merupakan campuran senyawa hidrokarbon yang berasal dari fraksi minyak gas. Solar biasa digunakan untuk bahan bakar mesin diesel.

o Pelumas
Merupakan campuran senyawa hidrokarbon yang berasal dari fraksi minyak pelumas. Pelumas digunakan untuk melumas mesin agar tidak terjadi gesekan dan memperlancar kerja komponen mesin.

o Aspal
Merupakan campuran senyawa minyak bumi yang berasal dari fraksi bitumen. Aspal digunakan dalam proses pengerasan jalan.











0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2010 ACHMAD RF
Lunax Free Premium Blogger™ template by Introblogger