Saya adalah Achmad RF seorang yang memiliki keingingan untuk menjadi orang yang berguna bagi nusa bangsa dan negara. saya sangat tertarik dengan kesehatan. saat ini saya masih dalam proses belajar untuk mengerti menegenai kesehatan. dan saya berharap ilmu saya dapatkan nantinya bisa dibagikan ke sesama. untuk itu saya berusaha membagikannya melalui blog kesehatan saya. bagi yang berminat bisa dikunjungi disisni
Marhaban ya Ramadhan. Selamat datang bulan Ramadhan yang penuh berkah. Tak terasa kita sudah menemui bulan yang suci ini kembali. Di bukalah pintu - pintu surga dan ditutuplah pintu - pintu neraka.
Bulan yang suci dimana semua amalan kita akan dilipat gandakan. Tak peduli baik ataupun buruk. Bulan perjuangan untuk melawan nafsu. Dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Berjuang untuk menahan lapar dan dahaga.
Kerohmatan dan keutamaan terbentang di bluan suci. Suatu kesempatan untuk menambah amal sholih kita. Saat yang tepat untuk beribadah semaksimal mugkin. tentulah bulan lain ibadah tak seperti bulan Ramadhan.
Teman - teman pada kesempatan ini saya memohon maaf atas segala kesalahan yang telah aku perbuat selama ini. baik disengaja ataupun tidak. Begitu pula kesalahan teman - teman insyaallah saya maafkan semuanya.
Kita harus memaksimalkan amal ibadah kita pada bulan ramadhan kali ini. Karena belum tentu kita menjumpai Ramadhan tahun depan. Selamat berjuang.!!! semoga semua amal ibadah Ramadhan kita diterima oleh Allah SWT. Amin...!!!
Banyaknya molekul yang melalui membran sel menyebabkan terjadinya lalu lintas membran. Karena masing – masing molekul memiliki cara masuk yang berbeda akaibat aktivitas selektif permeabel, maka lalu lintas ini dibedakan menjadi dua cara.
1. Transpor Pasif
Transpor pasif merupakan suatu perpindahan molekul menuruni gradien konsentrasinya. Transpor pasif ini bersifat spontan. perpindahan zat dalam tranpor pasif tidak memerlukan energi. Perpindahan zat ini terjadi karena perbedaan konsentrasi antara zat atau larutan. Difusi, osmosis, dan difusi terfasilitasi merupakan contoh dari transpor pasif.
a. Difusi
Proses ini merupakan perpindahan molekul larutan berkonsentrasi tinggi menuju larutan berkonsentrasi rendah tanpa melalui selaput membran.
Contoh difusi adalah ketika sedang membuat minuman sirup. Sirup yang kita larutkan dengan air akan bergerak dari larutan yang konsentrasinya tinggi ke larutan yang konsentrasinya rendah.
b. Osmosis
Osmosis adalah proses perpindahan air dari zat yang berkonsentrasi rendah (hipotonis) ke larutan yang berkonsentrasi tinggi (hipertonis) melalui membran semipermeabel, sehingga didapatkan larutan yang berkonsentrasi seimbang (isotonis).
c. Difusi terfasilitasi
Proses difusi terbantu difasilitasi oleh suatu protein. Difusi terbantu sangat tergantung pada suatu mekanisme transpor dari membran sel.
Contoh difusi terbantu adalah pada bakteri Escherichia coli yang diletakkan pada media laktosa. Membran sel bakteri tersebut bersifat impermeabel sehingga tidak dapat dilalui oleh laktosa. Setelah beberapa menit kemudian bakteri akan membentuk enzim dari dalam sel yang disebut permease, yang merupakan suatu protein sel. Enzim permease inilah yang akan membuatkan jalan bagi laktosa sehingga laktosa ini dapat masuk melalui membran sel.
2. Transpor Aktif
Transpor aktif merupakan kebalikan dari transpor pasif dan bersifat tidak spontan. Arah perpindahan dari transpor ini melawan gradien konsentrasi. Transpor aktif membutuhkan bantuan dari beberapa protein. Peristiwa transpor aktif dibedakan menjadi dua, yaitu endositosis dan eksositosis.
a. Endositosis
Endositosis merupakan peristiwa pembentukan kantong membran sel. Endositosis terjadi karena ada transfer larutan atau partikel ke dalam sel. Peristiwa endositosis dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
1. Pinositosis
Pinositosis merupakan peristiwa masuknya sejumlah kecil medium kultur dengan membentuk lekukan-lekukan membran sel. Peristiwa ini dapat terjadi bila konsentrasi protein dan ion tertentu pada medium sekeliling sel sesuai dengan konsentrasi di dalam sel.
2. Fagositosis
Fagositosis merupakan peristiwa yang sama seperti pada pinositosis tetapi terjadi pada benda padat yang ukurannya lebih besar.
b. Eksositosis
Eksositosis adalah proses keluarnya suatu zat ke luar sel. Proses ini dapat dilihat pada proses kimia yang terjadi dalam tubuh kita, misalnya proses pengeluaran hormon tertentu. Semua proses sekresi dalam tubuh merupakan proses eksositosis.