Minum teh tiga cangkir atau lebih setiap hari sama sehatnya dengan minum cukup air putih. Selain itu, masih ada tambahan manfaat lain dari konsumsi teh, yakni mencegah penyakit jantung dan kanker.

Manfaat ekstra dari teh berasal dari flavonoid, antioksidan yang ditemukan dalam berbagai tanaman, termasuk daun teh. Berbagai penelitian menunjukkan flavonoid efektif untuk mencegah kerusakan sel.

Pakar nutrisi Dr Carrie RUxton dan timnya dari Kings College London, menganalisa hasil penelitian mengenai dampak konsumsi teh bagi kesehatan. Mereka menemukan bukti bahwa minum teh tiga cangkir per hari bisa mengurangi risiko terkena serangan jantung.

Keuntungan lain dari minum teh adalah mencegah kanker, melindungi gigi dari plak dan menguatkan tulang. "Minum teh lebih baik dari minum air karena teh tak cuma mengganti cairan tubuh tapi juga mengandung antioksidan, sehingga kita dapat manfaat ekstra," kata Dr.Ruxton.

Selama ini teh diduga justru menyebabkan dehidrasi. "Studi pada kafein memang menunjukkan pada dosis sangat tinggi bisa menyebabkan dehidrasi, tapi secangkir teh atau kopi kental pun kita masih mendapatkan manfaat pengganti cairan," katanya.

Akan tetapi, teh juga bisa menganggu penyerapan zat besi dari makanan. Karena itu orang yang menderita anemia tidak disarankan untuk minum teh pada saat makan.

By SHAKIRA


D
You’re a good soldier
A
Choosing your battles
Bm
Pick yourself up
G
And dust yourself off
And back in the saddle

D
You’re on the frontline
A
Everyone’s watching
Bm
You know it’s serious
G
We’re getting closer
This isnt over

D
The pressure is on
A
You feel it
Bm
But you’ve got it all
G
Believe it
*courtesy of Chordlaguindonesia.com
D
When you fall get up
Oh oh…
A
And if you fall get up
Eh eh…

Bm
Tsamina mina
Zangalewa
G
Cuz this is Africa

D
Tsamina mina eh eh
A
Waka Waka eh eh
Bm
Tsamina mina zangalewa
G
This time for Africa

D
Listen to your god
A
This is our motto
Bm
Your time to shine
G
Dont wait in line
Y vamos por Todo

D
People are raising
A
Their Expectations
Bm
Go on and feed them
G
This is your moment
No hesitations

D
Today’s your day
A
I feel it
Bm
You paved the way
G
Believe it

D
If you get down
Get up Oh oh…
A
When you get down
Get up eh eh…

Bm
Tsamina mina zangalewa
G
This time for Africa

D
Tsamina mina eh eh
A
Waka Waka eh eh

Bm
Tsamina mina zangalewa
G
Anawa aa

D
Tsamina mina eh eh
A
Waka Waka eh eh
Bm
Tsamina mina zangalewa
G
This time for Africa

Diabetes melitus atau kencing manis telah menjadi masalah kesehatan dunia. Jumlah penderita penyakit ini terus meningkat drastis, termasuk di Indonesia. Salah satu upaya pencegahan yang bisa dilakukan adalah pengaturan pola makan yang baik.

Dari strategi tersebut, berbagai penelitian telah menunjukkan, mengganti jenis makanan yang dikonsumsi efektif untuk mengontrol kadar gula darah. Salah satunya adalah dengan mengganti nasi putih dengan nasi merah atau roti dari serelia utuh.

Publikasi terbaru dari peneliti Harvard yang dimuat dalam Archives of Internal Medicine menyebutkan, beras merah dan bahan makanan dari serelia utuh merupakan pilihan yang lebih sehat bagi penderita diabetes karena menaikkan gula darah perlahan-lahan.

Pengetahuan mengenai manfaat beras merah untuk diabetes memang bukan hal baru, namun hingga kini nasi putih masih jadi favorit banyak orang. Dalam sebuah penelitian terhadap 200.000 orang Amerika diketahui, mereka yang makan nasi putih memiliki risiko diabetes 17 persen lebih tinggi dibanding yang jarang makan nasi.

Sebaliknya, orang yang makan beras merah risikonya untuk terkena diabetes turun hingga 11 persen. Manfaat yang sama juga ditemukan jika kita mengganti nasi putih dengan serelia utuh, termasuk roti atau pasta.

Konsumsi bahan pangan yang tinggi serat berhasil menurunkan risiko diabetes karena dapat menurunkan level gula darah dan insulin serta mengurangi risiko progresi buruknya toleransi glukosa pada diabetes tipe 2.

Seperti halnya serelia utuh, beras merah juga kaya serat dan menghasilkan energi secara bertahap atau disebut juga memiliki indeks glikemik rendah. Karena itu, para ahli menyerukan agar 70 persen kebutuhan karbohidrat kita dipenuhi dari beras merah atau serelia utuh.

Kekurangan ataupun kelebihan asupan yodium dapat mengakibatkankan gangguan pada kelenjar tiroid. Lalu, berapa banyak yodium yang mestinya kita konsumsi?

Menurut standar internasional Food and Drug Administration (FDA), konsumsi yodium maksimal untuk seseorang kurang lebih sekitar 150 mikogram (mkg) per hari. Menurut Mulyadi Tedjapranata, Direktur Medizone Clinic Jakarta Selatan, konsumsi itu bisa diperoleh dari mengkonsumsi satu hingga satu setengah sendok makan garam yodium.

Tetapi, walaupun hanya cukup mengkonsumsi sedikit, banyak orang yang menderita gangguan kekurangan yodium. Mulyadi berkata bahwa kekurangan yodium ini biasanya terjadi pada penduduk yang tinggal daerah pegunungan. "Berdasarkan angka statistik internasional, saat ini masih ada sekitar 2,3 miliar penduduk dunia yang mengalami kekurangan yodium," ungkap Mulyadi.

Dalam memenuhi asupan yodium tidak hanya bisa memenuhinya dengan mengkonsumsi garam. Yodium bisa didapat dari berbagai makanan lain misalnya ikan, cumi-cumi, dan kerang. Yodium bisa juga ditemukan pada makanan seperti telur, susu, dan daging. Namun, makanan tersebut mengandung yodium tidak sebanyak garam yodium.

Patut diingat garam atau berbagai bahan makanan beryodium dalam memasak tidak boleh sembarangan. Sebab, kalau sembarangan memasaknya, kandungan yodiumnya bisa berkurang bahkan hilang. Akhirnya, konsumsi garam atau makanan beryodium masih kurang. Akibatnya, hanya rasa asin yang didapat tanpa ada zat yang bermanfaat bagi tubuh.

Ingat, yodium adalah zat yang cepat menguap apabila terpancar sinar matahari, kandungan yodium pada garam cepat menguap pun bila bersentuhan dengan panas saat dimasak. Selain harus dimasak dengan benar, yodium harus dikonsumsi sejak dini. Asupan yodium dibutuh sejak masih dalam kandungan karena yodium berhubungan erat dengan kecerdasan anak.

Seorang anak berpotensi menderita cacat mental, jika si ibu ketika hamil mengalami kekurangan yodium. Untuk informasi, yodium sangat berhubungan erat dengan pertumbuhan sel pembentuk otak (neuron). "Karena kekurangan yodium, maka pertumbuhan sel otak anak juga terhambat dan menyebabkan cacat mental," kata Mulyadi.

Selamat mencoba semoga bisa bermanfaat. Sehingga hidup bisa lebih terasa tenang dan tentram. Bisa menikmati indahnya kehidupan sehari – sehari.

Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar didunia. Kawasan ini terdapat beragam flora fauna yang beragam. Tersebar dari sabang sampai merauke, dai sabang sampai rote. Flora – fauna langka pun juga masih tersisa disini walaupun ada pula yang sudah punah. Menurut Weber persebaran flora fauna Indonesia terbagi menjadi tiga wilayah. Yaitu : Orientalis, Peralihan, Australis.

FLORA INDONESIA

Indonesia merupakan salah satu Negara yang kaya akan flora. Di sini terdapat flora yang beragam. Flora Indonesia termasuk kedalam fitogeografik Malesiana. Pada wilayah Jawa, Sumatra, Kalimantan didominasi oleh tumbuhan biji bersayap (Dypterocarpaceae) seperti Jati, Mahoni, Meranti. Pantainya terdapat hutan bakau. Wilayah ini juga terdapat hutan tropis, hutan monsun tropik, savanna tropis. Pada wilayah Indonesia tengah terdapat savana tropis, hutan pegunungan dan hutan campuran. Pada wilayah Indonesia timur didominasi hutan tropis seperti yang terjadi di Australia utara. Wilayah ini ditumbuhi oleh Kayu putih (Eucalyptus sp.).

FAUNA INDONESIA

Seperti halya flora, Fauna Indonesia juga beragam dan tersebar di tiga wilayah Orientalis, Peralihan, dan Autralis. Pada mulanya Wallacea membagi persebaran di Indoneia menjadi 2 wilayah. Namun, beberapa tahun kemudia Weber merubahnya menjadi 3 wilayah. Pada wilayah Orientalis terdapat hewan mamalia berplasenta seperti Gajah, Harimau, Badak. Burung di daerah ini memiliki kicau yang bagus. Hewan endemiknya adalah Badak jawa. Pada wilayah Peraliahan terdapat hewan peralihan antara oriental dan australis serta kebanyakan endemik. Contohnya Anoa, Maleo, Komodo, Babirusa. Pada wilayah Australis terdapat hewan berkantong seperti kanguru dan walabi. Burungnya berbulu indah seperti seperti cendrawasih dan kakaktua. Daerah lautnya terdapat banya plankton sehingga dihuni oleh banyak jenis ikan. Contohnya lumba – lumba, paus, layaran atau marlin.


Siapa yang tak pernah atau belum mengetahui manga. Mangga mengandung protein, lemak, vitamin, mineral, macam-macam asam, tanin, zat warna, dan zat volatil. Zat volatil inilah yang memberikan aroma harum khas pada mangga.

Karbohidrat daging buah mangga terdiri atas gula sederhana (sukrosa, glukosa, fruktosa) pati, dan selulosa. Gula berperan dalam memberikan rasa manis dan penghasil energi yang dapat segera digunakan oleh tubuh.

Kadar pati mangga masak lebih sedikit daripada mangga mentah karena telah banyak diubah menjadi gula. Serat pangan jadi bagian dari karbohidrat, terutama selulosa dan pektin.

Mangga mengandung vitamin A, B kompleks terutama B1,B2, B3, dan B6 serta vitamin C. Mangga muda mengandung vitamin C lebih tinggi daripada mangga matang, tapi kadar vitamin A yang dimiliki lebih rendah.

Mangga juga mengandung mineral, kalsium, besi, magnesium, fosfor, potasium, sodium, seng, tembaga, mangan, selenium. Mangga memiliki rasio antara Na dan K rendah, sehingga aman dikonsumsi penderita darah tinggi.

Beberapa senyawa asam (terutama asam sitrat) berjasa terhadap rasa asam, berkisar 0,13 - 0,71 persen. Kolaborasi kadar gula tinggi dan rasa asam inilah yang menyebabkan mangga dapat merangsang selera makan.
Selamat mencoba semoga bisa bermanfaat. Sehingga hidup bisa lebih terasa tenang dan tentram. Bisa menikmati indahnya kehidupan sehari – sehari.

Bertahun-tahun lamanya penderita diabetes disarankan untuk menghindari makanan dan minuman bergula karena dikhawatirkan akan lebih cepat meningkatkan kadar gula darah. Tetapi, penelitian memperlihatkan bahwa hal ini tidak benar. Semua karbohidrat, termasuk juga gula dapur, mempengaruhi glukosa darah dengan cara yang hampir sama.

Karbohidrat tidak bergantung pada jenis yang dimakan, tetapi lebih pada porsi yang diasup. Jika konsumsi karbohidrat lebih banyak dari biasa, maka kemungkinan ada ketidak cukupan persediaan insulin untuk membawa kelebihan gula ke dalam sel, yang mengakibatkan meningkatnya kadar gula darah.

Salah satu cara mengatur gula darah adalah dengan mengkonsumsi jumlah karbohidrat yang sama pada waktu-waktu tertentu setiap hari. Paling baik mengonsumsi campuran karbohidrat kompleks dan sederhana.

Manfaat karbohidrat kompleks (tepung) adalah tubuh memerlukan waktu lebih lama untuk menguraikannya menjadi gula. Ini berarti, gula memasuki aliran darah dengan laju kecepatan yang lebih stabil. Dalam karbohidrat tambahkan makanan lain yang berserat tinggi. Semakin banyak serat yang dikandung makanan, semakin perlahan proses pencernaannya dan semakin lambat peningkatan kadar gula darah.

Sumber karbohidrat kompleks antara lain padi-padian (beras, jagung, gandum), umbi-umbian, sagu, dan sebaginya. Karbohidrat sederhana adalah produk gula itu sendiri atau yang mudah dicerna menjadi gula, misalnya madu, sirup, cake, dan selai, lebih cepat digunakan tubuh sebagai energi sehingga cepat menimbulkan rasa lapar.

Selamat mencoba semoga bisa bermanfaat. Sehingga hidup bisa lebih terasa tenang dan tentram. Bisa menikmati indahnya kehidupan sehari – sehari.

The Red Algae are one of the oldest groups of eukaryotic algae, and also one of the largest, with about 5,000–6,000 species of mostly multicellular, marine algae, including many notable seaweeds. Other references indicate 10,000 species.

CHARACTHERISTIC of RED ALGAE

1. Eukaryotic cells without flagella and centrioles
2. Using floridean starch as food reserve
3. Having cell walls contained cellulose and latex
4. Have phycobiliproteins as accessory pigments (giving them their red color)
5. Have chloroplasts lacking external endoplasmic reticulum and containing unstacked thylakoids
6. Most red algae are also multicellular, macroscopic, marine, and have sexual reproduction

Example Organisms and Functions of Red Algae(Rhodophyta)
1. Chondrus crispus

Functions : Produce the karagen. It’s use as bahan penyamak kulit, obat pencuci rambut, and bahan pembuat krem.

2. Euchema spinosum

Functions : Produce gelatin which called agar-agar. It’s use as untuk pengental dalam banyak makanan, perekat tekstil, sebagai obat pencahar (laksatif), atau sebagai makanan penutup

3. Atractophora hypnoides
4. Gelidiella calcicola
5. Palmaria palmata

Reproduction of Red Algae

Red Algae can to reproduce asexually and sexually.
• Breeding of red algae vegetative place with the formation of haploid spores produced by a sporangium or talus diploid algae. These spores then grow into a male or female algae are haploid cells.

• Breeding generative Oogamy red algae, fertilization female sex cell (ovum) by the male sex Cells (spermatium). Male breeding tool called spermatogonia that produce spermatium not berflagel. While the female genitals is called karpogonium, which produces ova. Results fertilization spermatium cell is an ovum by a diploid zygote. Furthermore, the zygote that will grow into a new algae that produces aplanospora with meiotic division. Haploid spores grow into gamete-producing algae. So the red algae occur in the descendants of rotation sporofit and gametophyte.

Setiap hari kita selalu berinteraksi dengan makhluk hidup dan tak hidup yang ada disekitar kita. Memang di dunia ini banyak sekali variasi – variasi makhluk hidup. Oleh sebab itu, variasi – variasi tersebut memunculkan keanekaragaman makhluk hidup. Keanekaragaman ini dibedakan menjadi keanekaragaman tingkat gen, keanekaragaman tingkat spesies, dan keanekaragaman tingkat ekosistem.

KEANEKARAGAMAN TINGKAT GEN

Keanekaragaman tingkat gen ini merupakan variasi – variasi makhluk hidup yang berbeda namun masih dalam satu spesies.

Misalnya, manusia. Manusia memiliki nama spesies Homo sapiens. Kita lihat, manusia itu memiliki variasi – variasi dalam masing – masing individu meskipun adalah anak kembar. Sehingga setiap manusia memiliki ciri – ciri yang berbeda walupun masih dalam satu spesies.

Contoh lain keanekaragaman tingkat gen adalah keanekaragaman manga (Mangivera indica), keanekaragaman pisang (Musa sp.).

KEANEKARAGAMAN TINGKAT SPESIES

Keanekaragaman tingkat spesies merupakan keanekaragaman makhluk hidup yang terjadi pada satu genus. Keanekaragaman ini bercirikan dengan adanya makhluk hidup yang memiliki genus sama namun keterangan spesies berbeda.

Misalnya pada kenakeragaman kucing. Pada genus panthera terdapat makhluk hidup yang keterangan spesiesnya bebeda satu sama lain. Seperti Harimau (Panthera tigris), Macan tutul (Panthera pardus), Singa (Panthera leo). Pada genus felis terdapat Kucing lynk (Felis lynk), Kucing Anggora (Felis domesticus).

KEANEKARAGAMAN TINGKAT EKOSISTEM

Keanekaragaman tingkat ekosistem meupakan keanekaragaman makhluk hidup dalam satu family namun memiliki tempat hidup yang berbeda. Keanekaragaman ini bercirikan dengan adanya kumpulan nama spesies makhluk hidup yang berbeda namun masih dalam satu family.


Misalnya pada Family Graminae terdapat makhulk hidup seperti Padi (Oryza sativa), Jagung (Zea Mays), Tebu (Schassarum officinarum). Pada Family Leguminoceae terdapat makhluk hidup seperti Kacang tanah (Ascaris hypogea), Kacang kapri (Pisum sativum).

Vitamin B lebih terkenal sebab manfaatnya untuk menjaga kesehatan otak. Namun menurut studi terbaru terlihat bahwa vitamin B mampu menurunkan risiko kanker paru - paru, bahkan pada perokok sekalipun.

Riset terhadap 400.000 orang memperlihatkan bahwa kadar vitamin B6 dan asam amino methionin yang cukup dalam tubuh akan mengurangi risiko kanker paru - paru mencapai setengahnya. Walaupun demikian, para ahli menegaskan bahwa berhenti merokok jauh lebih efektif untuk mencegah kanker paru - paru.

"Menambah asupan vitamin B tidak akan pernah sama efeknya dengan jika kita berhenti merokok," aku Dr.Panagiota Mitrou dari World Cancer Research Fund.

Riset yang masih awal ini tentu membutuhkan riset lanjutan untuk membuktikan apakah vitamin yang terdapat dalam kacang-kacangan, ikan, dan daging ini memang efektif mencegah kanker paru – paru.

Meskipun begitu, para purna perokok atau orang yang tidak pernah merokok tetap bisa melakukan hal yang positif, seperti mencukupi kebutuhan vitamin B, untuk mengurangi risiko kanker paru – paru.

Selamat mencoba semoga bisa bermanfaat. Sehingga hidup bisa lebih terasa tenang dan tentram. Bisa menikmati indahnya kehidupan sehari – sehari.

Rasa marah seringkali menghampiri kita. Terutama ketika kita sedang dalam kondisi yang tertekan dan dirugikan. Menurut orang – orang marah mengakibatkan orang cepat untuk itu mereka berusaha untuk menahan marah. Daripada dampak negatif marah terus dipelihara, lebih baik kita tenangkan diri kita dengan melahap karbohidrat ber indeks glikemik rendah.

Menurut Dr.Patrick Holford, ahli nutrisi Inggris dan pemilik Institute for Optimum Nutrition, karbohidrat akan merangsang pembentukan L-tryphotan, yang akan diubah oleh otak menjadi serotonin yang menyenangkan.

Apabila karbohidrat yang kita asup adalah karbohidrat berindeks glikemik tinggi, Glukosa dalam darah akan meningkat, lalu turun tajam. Dan akhirnya, pankreas akan bekerja keras berulangkali untuk menetralkan insulin ini. Untuk membantu meringankan kerja pankreas, kita dianjurkan mengasup karbohidrat dengan glikemik rendah, di bawah angka 55. Misalnya, apel, ubi, dan gandum. Jenis makanan ini juga tidak membuat lemak cepat menumpuk.

Tambah juga asupan anda dengan buah berry dan jeruk. Asupan 1.000 mg vitamin C dapat menurunkan kadar kortisol dalam darah. Kortisol adalah hormon yang dilepaskan oleh otak ketika kita sedang stres. Jika hormon ini kadarnya turun, tingkat stres otomatis ikut turun.
Selamat mencoba semoga bisa bermanfaat. Sehingga hidup bisa lebih terasa tenang dan tentram. Bisa menikmati indahnya kehidupan sehari – sehari.

CIRI – CIRI
1. Triplobastik Selomata
2. Simetri radial (dewasa), simetri bilateral (muda)
3. Memiliki system kaki ambulakral (Kaki pembuluh air) untuk bergerak, terdiri dari medroporit(lubang air); saluran batu; saluan cincin bercabang jadi saluran radial dan bilateral; kaki tabung yang memiliki cakram penghisap.
4. Tubuh tersusun dari zat kapur.
5. Memiliki pediselaria sebagai alat pembersih debu, menangkap mangsa, mengeluarkan racun
6. Alat pernapasan berupa paru – paru kulit, permukaan tubuh, kaki ambulakral, pohon respirasi.
7. Gonokoris
8. Sistem pencernaan sederhana, meskipun ada yang tidak punya mulut dan anus.

KLASIFIKASI
a. Kelas Asteroidea (Bintang Laut)
Merupakan Echinodermata yang memiliki lengan lima. Tubuh bagian atas (aboral) memiliki anus, bagian bawah (oral) memiliki mulut, madeporit, lubang kelamin.

Tubuh tersusun duri yang pendek dan tumpul, pada dasar terbentu pediselaria. Ekskresi oleh amebosit dalam cairan selom keluar dari dinding insang kulit. Respirasi terjadi pada insang kulit yang berupa gelembung insang pada papula (insang halus). Kelamin terisah. Fertilisasi sperma dan ovum menghasilkan larva bipinaria. Pencernaan berupa mulut, usus, dan anus. Saraf terdiri dari batang saraf radial pada tiap lengan yang menjulur pada kaki ambulakral.
Contoh : Bintang laut merah (Asterias sp.), Cullitin sp.

b. Kelas Echinoidea (Landak Laut)
Memiliki tubuh yang bulat, gepeng, tak berlengan, dan terdiri dari pediselaria berbentu catut. Bagian oral terdiri dari Mulut dikelilingi 5 gigi tajam dan kuat yang ditopang 5 rangka samping (lentera aristoteles). Bagian aboral terdiri dari anus, madeporit, lubang kelamin. Reproduksi seksual, fertilisasi menghasilkan larva plutea.

Hidup di sela – sela batuan pantai. Bergerak dengan kaki ambulakral. Contoh : Bulu babi.

c. Kelas Ophiuridea (Bintang Ular laut)
Lengan berjumlah 5 atau kelipatannya dan lebih panjang. Bagian lateral saja yang memiliki duri. Ambulakral kecil disebut tentakel dilenkapi dengan alat hisap.
Tidak memiliki anus tapi memiliki mulut. Lambung berbentuk kantong. Sekitar mulut terdapat lipa pasang kantong kecil bercelah untuk respirasi. Bergerak dengan mengular. Daya regenerasi tinggi. Kelamin terpisah. Fertilisasi menghasilkan larva mikrospis bersilia (pluteus) yang selan jutnya bermetamorfosis membentuk bintang ular. Contoh : Ophiopholis aculeata.

d. Kelas Crinoidea (Lili Laut)
Berbentuk seperti tumbuhan. Memiliki lengan panjang (pinula). Tidak memiliki madeporit. Saraf berbentu cincin (pusat), cabang saraf di setiap lengan.

Memiliki daya regenerasi tinggi. Reproduksi seksual dan pembuahan berlangsung diluar tubuh. Telur menetap di pinula sampai menetas menjadi lava tak bermulut. Hidup parasite dan komensal. Contoh : Atendon sp.

e. Kelas Thuroidea (Mentumun Laut)
Tubuh lunak memanjang. Respirasi dengan pohon respirasi, mulut dikelilingi tentakel amburaklar. Tidak memiliki pediselaria. Beberapa jenis hermaprodit. Fertilisasi menghasilkan larva aurikularia. Habitat di dasar laut. Contoh : Teripang Hitam.

PERANAN ECHINODERMATA
1. Menjaga kebersihan laut
2. Bahan makanan
3. Sebagai hiasan.

CIRI – CIRI COELENTERATA
1. Memilki sifat sebagai hewan diploblastik (Hydrozoa, Scyphoza, Anthozoa) dan Tripoblastik (Ctenophora)
2. Tubuh simetri radial
3. Memiliki tentakel disekitar mulutnya.
4. Memilki dua bentuk tubuh medusa dan polip.
5. Memiliki sel penyengat yang disebut nematosita
6. Alat pencernaan adalah rongga pencernaan (enteron)
7. Sistem saraf difus.

REPRODUKSI
Reproduksi coelenterata secara seksual dan aseksual Seksual ditandai dengan masa medusa dan aseksual ditandai dengan masa polip. Pada Kelas Anthozoa, reproduksi secara aseksual dengan pembentuakan tunas dan fragmentasi serta seksual dengan fertilisasi.

KLASIFIKASI COELENTERATA
a. Kelas Hydrozoa
Anggota dari kelas ini secara umum mengalami metagenesis. Tubuhnya kecil. Kebanyakan hidup di laut. Contoh : Hydra, Pysalia, dan Obelia.

• Hydra
Hewan ini biasanya hidup soliter dan menempel pada ranting atau batang tumbuhan air. Reproduksi seksual dengan pembuahan ovum oleh spermatozoid. Kemudian menhasilkan zigot yang kemudian tumbuh menjadi larva bersilia (Planula). Planula menempel pada dasar perairan dan tumbuh menjadi polip.

• Obelia
Obelia hidup berkoloni. Mengalami metagenesis (fase polip and fase medusa). Setiap individu memiliki 2 jenis polip Gastrozoit untuk mencerna makanan dan Gonozoit untuk reproduksi.

b. Kelas Scyphozoa
Seluruh anggotanya hidup di laut. Tubuh seperti mangkok transparan. Mengalami fase medusa (planktonik) dan fase polip (sesil). Fase medusa lebih dominan. Contoh : Ubur – ubur.

c. Kelas Anthozoa
Tubuh berbentuk polip dan tidak mengalami metagenesis. Hidup pada perairan pantai dengan kedalaman 6 km. hidup soliter atau berkoloni. Contoh : Anemon Laut, Koral, Kipas laut.

• Anemon Laut
Biasanya anemone laut menempel pada suatu obyek dengan cakram kaki. Tubuh terdiri dari kaki (cakrampedal), batang tubuh, (koluma or skapus), and kapitulum (cakram oral). Hidup di perairan pantai sampai kedalaman of 99 m. Reproduksi seksual dengan pembuahan. Reproduksi aseksual dengan fragmentasi atau membentuk tunas.

• Coral
Tubuh tersusun atas kalsium karbonat (CaCo3). Dapat ditemukan pada daerah 28o LU – 28o LS. Dengan kedalaman kira - kira 35 m dan suhu sekitar 20o C, yang kaya oksigen. Reproduksi aseksual melalui tunas.

d. Class of Ctenophora
Ctenophora dibedakan atas 2 subkelas, yaitu :

• Subkelas Tentaculata (punya tentakel).
Terdiri atas beberapa ordo, antara lain :
1). Cydippida , tubuh bulat/oval, terdapat semacam tanduk. Contoh : Mertensia
2). Cobata , tubuh memadat dilengkapi dengan dua cuping oval,
contoh : Mnemiopsis, Bolinopsis dan Leucothea.
3). Cestida , tubuh seperti pita, contoh : Cestum dan Velamen
4). Platyctenida , tubuh pipih, contoh : Ctenoplana dan Coeloplana

• Subkelas muda (tak punya tentakel),
Berupa Ordo Beroida , tubuh kerucut atau silinder.
Contoh : Beroe

PERANAN COELENTEATA
1. Melindungi pantai dari abrasi.
2. Sebagai bahan makanan dan bahan kosmetik.
3. Sebagai daya tarik wisata bahari.
4. Dapat digunakan sebagai hiasan.
5. Sebagai tempat perlindungan dan perkembangbiakan ikan.

Copyright 2010 ACHMAD RF
Lunax Free Premium Blogger™ template by Introblogger